Memang kadang kalau sudah ngobrol, hang out dengan kawan. Kita suka kelupaan untuk menahan keinginan untuk makan. Karena itu, ada baiknya menghindari nongkrong terlalu lama di cafe -hehe- efektif lho. Ada dua keuntungan pertama kita mengurangi keinginan kita -lapar mata- setiap melihat orang pesan, kita juga ingin pesan.
Piring di pesanan kita sudah habis, tapi enggan keluar dari cafe. Kembali pesan makanan padahal perut sudah kenyang. Nah. Ada baiknya memang tidak terlalu lama di cafe. Karena keuntungan kedua, kita jadi tidak terlalu boros
Selain itu, enak juga lho tidak makan nasi. Karena keinginan ngemil jadi berkurang. Ditambah kita jadi menyantap makan-makanan yang memang dibutuhkan tubuh, seperti sayur-sayuran, kacang2an plus juga makan tahu sangat sehat.
Tahu jadi makanan favoritku. Tapi hati2 juga untuk makan kentang, jangan terlalu banyak. Karena jika terlalu banyak memakan kentang, kentang juga bisa berubah menjadi gula di dalam tubuh dan tidak dibutuhkan tubuh.
Plus dengan tidak memakan nasi. Aku jadi tidak terlalu suka makan2an yang terlalu manis dan juga asin.... Sehatkan? Nah, metode orang untuk menguruskan berat badan berbeda2 dan semuanya baik, jika mengikuti aturan yang benar. Jangan sampai salah informasi dalam melakukan diet, karena sangat berbahaya bagi kesehatan.
Berdasarkan pengalaman kawanku. Diet terlalu dipaksakan tidak makan, hingga menyebabkan lambungnya rusak dan skrg tidak bisa menikmati makanan karena lambungnya bocor. Jangan sampai menahan lapar karena untuk menguruskan berat badan. Karena itu malah menghancurkan tubuh.
Bagi yang punya maag dan ingin melakukan diet, boleh saja. Tapi bukan tidak makan tapi mengurangi porsi makan. Karena tidak ada diet instan, diet itu butuh proses. Tidak perlu minum-minum obat pelangsing, jika kita bisa mengatur pola makan. Maka kita bisa mengurangi berat badan.
Kini, baju2 lamaku bisa dipakai kembali. Senang bukan? Jika kita bisa melakukan diet secara sehat. Mari makan teratur dan juga berolahraga. Selain untuk melangsingkan badan, juga baik bagi kesehatan.
Powered by Telkomsel BlackBerry®
{ 0 komentar... read them below or add one }
Post a Comment