Sudah sebagian besar warga Tanjungpinang telah mendapatkan kompor gas dan juga tabung gas elpiji, dalam rangka program konversi minyak tanah ke gas. Pertamina menunjuk salah satu kontraktor untuk melakukan pendistribusian kompor gas dan juga tabung elpiji seberat 3 kilogram.
Menurut Administrasi dan Petugas Lapangan Kontraktor Distributor Kompor dan Gas, Lukman, kemarin, pembagian kompor dan tabung gas sudah dilakukan akhir tahun lalu.
''Sebanyak 37.332 Kartu Keluarga yang sudah mendapatkan kompor gas,'' ungkapnya.
Seharusnya kota Tanjungpinang dalam pembagian kompor gas berjumlah 41.903 set. Namun tidak semua bisa dibagikan. Karena ada beberapa faktor, sehingga yang bisa dibagikan berjumlah 37.332 set kompor gas. ''Dalam pendataan pembagian kompor gas ini, kita bekerjasama dengan RT setempat dalam pendataan,'' katanya.
Diakuinya, pembagian kompor gas konversi ini diutamakan warga yang tidak mampu dan juga masyarakat yang masih menggunakan minyak tanah sebagai bahan untuk memasak.
Pendataan yang dilakukan sejak bulan Juli hingga September 2009. Setelah data terkumpul, baru kompor gas dibagikan ke masyarakat dan juga sesuai dengan hasil data yang terkumpul. ''Masyarakat yang mendapatkan kompor gas harus memiliki kartu keluarga,'' katanya.
Ia menambahkan,
pada saat melakukan pendataan masyarakat pro aktif dan ada juga yang tidak mau menerima kompor gas
, karena beranggapan sekedar intitusi atau pengganti alternatif. Sehingga ada yang menolak pembagian kompor gas.
''Kemungkinan besar akan ada pendataan lagi bagi masyarakat, khususnya yang tidak mampu bisa mendapatkan kompor gas sebagai pengganti minyak tanah. Itu semua tergantung dari pertamina. Karena tugas kita hanya membagikan saja,'' tukasnaya.
{ 0 komentar... read them below or add one }
Post a Comment